Hilirisasi komoditas barang tambang khususnya komoditas timah telah menjadi isu yang berkembang luas saat ini. Hal ini karena dalam beberapa publikasi memperkirakan komoditas timah akan menjadi komoditas yang paling banyak dibutuhkan dalam industri hilir seperti mobil listrik, baterai, energi kincir angin, dan lainnya. Sebagai negara dengan potensi komoditas barang tambang yang besar Indonesia diyakini mempunyai peluang yang besar untuk mengembangkan industri hilirisasi tersebut. Sebagai upaya mewujudkan hal tersebut banyak dilakukan seminar-seminar, dialog-dialog, dan forum-forum yang membahas tentang hilirisasi ini yang diikuti oleh berbagai profesi dan berbagai kalangan. Namun dari pertemuan-pertemuan tersebut dirasakan ada persepsi yang tidak sama dalam memahami industri pertambangan dan industri hilir dari sisi filosofis. Perbedaan tersebut akan berdampak pada penerapan yang tidak tepat baik dalam pelaksanaan dan pembuatan kebijakan. Penyampaian dalam buku ini diharapkan dapat menjembatani dalam penyamaan persepsi tersebut sebagai upaya mewujudkan terselenggaranya sinergi antara industri hilir dan industri pertambangan nasional.